Konfigurasi MikroTik

By: nikennania on 18.23

			F/751/KJE/P/4
SMK Negeri 1 Magelang		Setting Ulang WAN	No. Job Sheet	01
Bid. Keahlian	T. Elektro		Kelas	XII ED
Prog. Keahlian	T. K. J		Nama/ No.Absen	Niken Wulandari  /20
Semester	Gasal		Waktu
Prog. Diklat			Tanggal	30 Agustus 2014

A.          SASARAN KOMPETENSI
Memahami fungsi dan cara kerja mikrotik.

B.           ALAT DAN BAHAN

1.      Komputer

2.      Mikrotik

C.          TEORI DASAR

·         Tutorial Mikrotik

D.          LANGKAH KERJA

1.      Bentuk kelompok tim.

2.      Siapkan alat dan bahan yang diperlukan.

3.      Pelajari tutorialnya.

E.           PERTANYAAN

1. Lakukan langkah kerja router mikrotik sebagai :

·      Gateway internet.

·      DNS.

·      Proxy.

·      Firewall (Block IP/ Situs/ Redirect situs).

2. Buat laporan sesuai dengan langkah kerja yang di gunakan.

KONFIGURASI CLIENT

1.      Langkah pertama yang harus kita lakukan adalah menentukan IP Address laptop kita (server). Misalkan IP address dari router board kita adalah 192.168.1.1 , maka kita dapat menggunakan 192.168.1.2 sebagai IP address laptop. IP address router board akan menjadi Default Gateway dan Preferred DNS Server.

Control Panel → Network and Internet → Network and Sharing Center → Change adapter setting → klik kanan Local Area Connection → Properties → Internet Protocol Version 4 (TCP/Ipv4) → Use the following IP address

IP address   : 192.168.1.2

Subnet mask           : 255.255.255.0

Default gateway : 192.168.1.1

Preferred DNS Server : 192.168.1.1

2.      Mulai konfigurasi MikroTik menggunakan Winbox.

Winbox adalah software yang berjalan pada Windows untuk melakukan konfigurasi MikroTik dengan dukungan Grafik User Interfaces / GUI yang dapat memudahkan kita dalam melakukan konfigurasi MikroTik.

Buka Winbox → klik tombol  → klik MAC Address → klik Connect

Supaya kita dapat menggunakan router board tanpa konfigurasi apapun terlebih dahulu, klik Remove Configuration

3.      Membuat nama router board.

System → Identity → isikan nama router board → klik OK.

4.      Membuat User Baru.

Jika sebelumnya kita masuk dengan menggunakan username Admin dan tanpa password, maka kita dapat masuk dengan user account kita sendiri. Cara membuatnya adalah :

System → Users → maka akan muncul User List → klik tanda + untuk menambahkan user baru

Isikan nama user dan pada Group pilih full → klik OK

Sekarang pada User List telah bertambah satu user baru kita, yaitu ED.

5.      Langkah selanjutnya adalah meng-enable-kan user kita ( ED ).

Klik user ED → klik tombol centang (enable)

6.      Membuat password untuk user kita (ED).

Double klik user ED → Password → Isikan Password dan Confirm Password (harus sama) → klik OK

7.      Langkah selanjutnya adalah men-disable-kan Admin.

Klik user Admin → klik tombol x (disable)

8.      Keluar dari Winbox ( caranya klik exit ). Kemudian login lagi dengan menggunakan user yang telah kita buat tadi.

KONFIGURASI INTERFACE LOKAL PADA ROUTER

1.      Klik menu Interfaces. Cek misal laptop server kita terletak pada port Eth2 di router board, jika sudah R maka sudah bisa.

2.      Memasukkan IP address router board.

Klik menu IP → Addresses

3.      Pada Address List, Klik tombol plus (+) untuk menambahkan IP address.

4.      Isi kolom Address dengan IP address router board ( jangan lupa cantumkan prefix ) dan pilihlah interface port Eth berapa laptop server kita pada router board tersebut.

Misal :

Address  : 192.168.1.1/24 (prefik nya jangan lupa)

Interface            : ether2

Klik Apply → OK

5.      Ping IP address tadi melalui new terminal.

ping 192.168.1.1

Jika sudah muncul tampilan seperti pada gambar berikut berarti sudah bisa (benar).

KONFIGURASI INTERFACE PUBLIK PADA ROUTER

1.      Klik menu IP → DHCP Client → klik tombol (+) untuk mendapatkan IP DHCP dari ISP.

6.      Pada New DHCP Client, Interface diisi ada pada port Eth berapa koneksi internetnya/ISP (biasanya port untuk internet adalah port Eth1), klik OK.

7.      Nah, sekarang kita sudah mendapatkan IP DHCP dan pastikan statusnya adalah “bound”

8.      Cek pada Address List dan sekarang telah ada 2 IP address (caranya : pilih IP → Addresses)

9.      Langkah selanjutnya adalah membuat DNS. Dengan adanya DNS ini maka kita bisa login ke mikrotik kita melalui browser.

Pilih IP → DNS → klik Add ( tombol +)

10.  Beri tanda cek pada Allow Remote Requests

11.  Klik Static.

Name : DNS MikroTik kita : www.ed.com

Address : 8.8.8.8

Klik OK

12.  Saat kita ping ke internet (misalnya google.com) seharusnya sudah berhasil.

13.  Mengkoneksikan laptop server kita ke internet. Caranya :

Pilih IP → Firewall  → NAT → klik + (add)

Pada tab General :

Chain      : srcnat

Out. Interface : ether1 (port untuk ISP)

Pada tab Action :

Action     : masquerade

14.  Coba ping internet (misal : google.com) melalui cmd, maka seharusnya sudah reply.

Ping google.com

WEB PROXY

1.      Pilih IP → Web Proxy

2.      Pada tab General : centang Enabled → isi Cache Administrator dengan e-mail anda → centang Cache On Disk (seperti pada gambar) → OK

3.      Masuk ke firewall (pilih IP → Firewall). Pada tab NAT klik add (+)

4.      Tab General :

Chain      : dstnat

Protocol : 6(tcp)

Dst. Port : 80

5.      Pada tab Action :

Action     : dst-nat

To Addresses : 192.168.1.1

To Port   : 8080

Klik OK

6.      Add New NAT Rule lagi (caranya : klik tanda + pada Firewall).

Tab General :

Chain      : dstnat

Src. Address : 192.168.1.2

Protocol : 6 (tcp)

Dst. Port : 80

7.      Pada tab Action :

Action     : redirect

To Port   : 8080

BLOK SITUS DAN REDIRECT SITUS

1.      Pilih IP → Web Proxy

2.      Masuk ke Access.

3.      Dst. Port : 80

Dst. Host : (isikan alamat / URL yang akan di blok) misalnya facebook.com

Action  : Deny

Klik Apply → OK

4.      Coba cek di browser. Maka ketika kita masuk ke URL yang di-blok tadi (facebook.com) akan muncul tampilan seperti pada gambar berikut.

REDIRECT SITUS

1.      Pada Web Proxy Acces klik tanda + (add lagi)

2.      Isikan seperti pada saat membuat blok situs tadi, hanya ditambah dengan mengisi kolom Redirect To.

Dst. Port : 80

Dst. Host            : (alamat yang ingin di-redirect) misalnya google.com

Action     : deny

Redirect to         : (alamat tujuan redirect) misalnya detik.com

3.      Kita dapat melihat bahwa facebook.com telah di-blok dan google.com di-redirect / dialihkan ke detik.com

4.      Cek di browser. Ketika kita memasukkan alamat google.com maka akan dialihkan ke detik.com

RESET KONFIGURASI MIKROTIK

1.      Pilih System → Reset Configuration

2.      Jika ingin mem-backup konfigurasi kita bisa memberikan tanda cek pada Keep User Configuration kemudian klik Reset Configuration.

Jika tidak langsung saja klik Reset Configuration.

3.      Klik Yes

Itu tadi adalah langkah-langkah dalam membuat konfigurasi MikroTik.

Read More